Ciri Ciri DOC Ayam Broiler Yang Baik

Ciri Ciri DOC Ayam Broiler Yang Baik menjelma pilihan yang bagus buat kalian yang pengen mencari solusi berita merenggut. Beberapa berita lainnya bisa kalian dapatkan disini oleh baik.
Doc broiler yng baik menyandang ciri ciri tersendiri, hal ini butuh diketahui lantaran dipakai paruh atau bisa juga dikatakan bakal beternakan ayam broiler agar tingkat mortalitasnya kagak banyak serta performanya optimal menjadikan hasil yng didapatkan mampu maksimal. Umumnya pemeliharaan ayam broiler selama 5-8 minggu telah mencapai bobot kuranglebih 1,5-2,8 kg/ekor yng telah siap dijual. Menjadikan perputaran modal intern peternakan ayam broiler berjalan yang dengannya waktu yng cepat. Kesuksesan bisnis ternak ayam broiler menjdai bisnis yng menjanjikan tak terlepas dari tiga faktor yakni pakan, manajemen pemeliharaan serta lingkungan. Kombinasi dari faktor pakan, manajemen serta lingkungan dicerminkan intern bentuk keragaman teknis bisnis ternak yang dengannya seputar indikator penting, yakni: Tingkat mortalitas, konversi pakan serta bobot ayam broiler yng dicapai.
Tingkat petumbuhan serta produktifitas dari ayam yng diternakkan, makin-makin pada fase starter, Amat bergantung dari bibit yng dipakai. Selanjutnya Narantaka (2012) menjelaskan bahwasanya mengecek ataupun meneliti jumlah serta kualitas/ mutu DOC di lakukan semenjak pertama kali datang, hal ini dimaksudkan paruh atau bisa juga dikatakan bakal memastikan DOC yng hendak dipelihara intern sangkar benar-benar memiliki kualitas yaitu sehat, bebas dari penyakit serta tak cacat fisik. Pemeliharaan bibit yng memiliki kualitas ialah langkah jitu intern memlai pemeliharaan ayam broiler komersial.
Yang bakal di sajikan kali ini ciri-ciri kualitas DOC yng baik yaitu
1 Bebas dari penyakit makin-makin penyakit pullorum, jamur serta omphalitis.
2. Berasal dari induk yng baik.
3. Day Old Chick (DOC) terlihat energik, lincah serta indra penglihat cerah.
4. DOC memiliki kekebalan dari induk yng tinggi.
5. kaki DOC besar serta basah.
6. memiliki bulu cerah, penuh serta tak kusam.
7. kloakannya bersih, tak ada kotoran yng menempel.
8. keadaan tubuh DOC normal.
9. berat badannya sesuai yang dengannya standar strain, umumnya di kepada 37 gram (Fadilah, 2000). Ciri Ciri DOC Ayam Broiler Yang Baik
Day Old Chick (DOC) memegang peranan penting paruh atau bisa juga dikatakan bakal menghasilkan yang diciptakan, baik jumlah maupun mutu yang diciptakan. Ketersediaan bibit Perlu senantiasa ada paruh atau bisa juga dikatakan bakal memberi jaminan kelangsungan produksi. Bukan cuma itu, kontinuitas pasokan bibit pun Perlu di awasi serta dikontrol. Kondisi bibit ayam yng ternama yang dengannya sebutan DOC percis yang dengannya bayi ayam umur sehari ataupun kuri (kuthuk umur sehari) Amat menetapkan kesuksesan bisnis ternak ayam (Sudarmono, 2003).
Biaya pembelian bibit ialah biaya terbesar kedua. Kaitannya yang dengannya pegangan berproduksi secara teknis lantaran bibit bakal memberi pengaruh konversi ransum serta berat badan ayam. Sulistyono (1995) menghitung biaya paruh atau bisa juga dikatakan bakal doc sebesar 27% dari total biaya produksi, sedangkan Rasyaf (1997) mengemukakan biaya itu kuranglebih tengah 9 - 15% dari total biaya produksi. Sutawi (1999) menyatakan bahwasanya biaya doc sebesar 13,43% - 27% dari total biaya produksi ataupun operasional.
Hal-hal yng butuh diperhatikan intern pemeliharaan ayam broiler tengah lain perkandangan, penyaringan bibit, manajemen pakan, sanitasi serta kebugaran atau kesehatan, recording serta pemasaran. Tidak secuil kendala yng bakal muncul andaikan kebutuhan ayam tak terpenuhi, tengah lain penyakit yng bisa memicu kematian, serta bila ayam dipanen makin dari 8 minggu bakal memicu kerugian lantaran pemberian pakan telah tak efisien dibandingkan kenaikkan/ penambahan berat badan, menjadikan bakal meluas biaya produksi.
Hasil penelitian Pakarti (2000) menunjukkan bahwasanya Bagi atau bisa juga dikatakan bakal memperoleh bobot badan yng sesuai yang dengannya yng dimau-kan pada waktu yng jitu, maka butuh memberikan pakan yng jitu. Kandungan energi intern pakan yng jitu yang dengannya kebutuhan ayam bisa memberi pengaruh konsumsi pakannya, serta ayam jantan memerlukan energi yng makin kagak secuil daripada betina, menjadikan ayam jantan mengkonsumsi pakan makin kagak secuil (Anggorodi, 1985).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( RRA DAN PRA )

Manfaat Kulit Ari Kedelai Sebagai Pakan Ternak

PENDUGAAN BOBOT BADAN TERNAK DENGAN BERBAGAI MACAM RUMUS