PENYAKIT FOOT ROT PADA TERNAK
PENYAKIT FOOT ROT PADA TERNAK selaku pilihan yang bagus buat kalian yang pengen mencari solusi keterangan mengutip. Beberapa keterangan lainnya bisa kalian dapatkan disini lewat baik.
Penyakit foot rot ataupun kaki membusuk ataupun borok ceracak tergolong penyakit bakterial serta penyebabnya yaitu oleh Bacteroides (Fusobacterium) nodosus. Kondisi sangkar yng basah serta kotor pun Suka dikaitkan yang dengannya fenomena penyakit ini. Kaki ternak yng luka lantaran jatuh pada lantai sangkar yng licin serta basah selaku pintu masuk bakteri yang telah di sebutkan. Kaki hendak mengalami peradangan serta alhasil membusuk (Tomaszewska et al., 1993). Gejala Klinis ataupun tanda-tanda dari penyakit foot rot ini antaralain Kaki pincang, bagian kepada kuku meradang, ternak kian enggak secercah diam, berwarna merah, abses disekitar kuku, diantara kuku pecah serta meradang, bau busuk, adanya nanah pada kuku yng terluka, Nafsu makan turun, kondisi badan menurun.
Penanganan penyakit ini Perlu di lakukan yang dengannya telaah, yakni kaki yng terinfekasi dibersihkan yang dengannya minuman. Kulit yng sudah mati dikelupas serta dibersihkan. Secara tradisional bisa di lakukan yang dengannya cara mempergunakan kapur barus serta minyak tanah ataupun minuman tembakau. Bagi atau bisa juga dikatakan hendak menghindari lalat, bisa dispray mempergunakan obat anti lalat. Pemberian suntikan antibiotika bisa di lakukan selama 3-5 hari. Ternak penderita sebaiknya dipindahkan ke tempat yng kering. Penyakit foot rot bisa dicegah yang dengannya selalu memperhatikan kondisi sangkar. Ternak diusahakan selalu berada di lantai yng kering serta di lakukan pemotongan kuku. Lumpur serta kotoran menjdai pemicu penyakit ini, selalu dibersihkan agar tak terselip diantara kuku.
Sumber : Tomaszewska, M. W., I. M. Mastika., A. Djajanegara., S.Gardiner Serta T. R.Wiradarya. 1993. Produksi Kambing Serta Domba Di Indonesia. Sebelas Maret University Press. Surakarta. Sjamsul Bahri, R. M. A. Adjid, Beriajaya, Serta April H Wardhana. Manajemen Kebugaran atau kesehatan Dalam Bisnis Ternak Kambing. Balai Penelitian Veteriner, Pusat Penelitian Serta Pengembangan Peternakan; Po Box 151 Bogor 16114. Lokakarya Nasional Kambing Potong.
Penyakit foot rot ataupun kaki membusuk ataupun borok ceracak tergolong penyakit bakterial serta penyebabnya yaitu oleh Bacteroides (Fusobacterium) nodosus. Kondisi sangkar yng basah serta kotor pun Suka dikaitkan yang dengannya fenomena penyakit ini. Kaki ternak yng luka lantaran jatuh pada lantai sangkar yng licin serta basah selaku pintu masuk bakteri yang telah di sebutkan. Kaki hendak mengalami peradangan serta alhasil membusuk (Tomaszewska et al., 1993). Gejala Klinis ataupun tanda-tanda dari penyakit foot rot ini antaralain Kaki pincang, bagian kepada kuku meradang, ternak kian enggak secercah diam, berwarna merah, abses disekitar kuku, diantara kuku pecah serta meradang, bau busuk, adanya nanah pada kuku yng terluka, Nafsu makan turun, kondisi badan menurun.

Penanganan penyakit ini Perlu di lakukan yang dengannya telaah, yakni kaki yng terinfekasi dibersihkan yang dengannya minuman. Kulit yng sudah mati dikelupas serta dibersihkan. Secara tradisional bisa di lakukan yang dengannya cara mempergunakan kapur barus serta minyak tanah ataupun minuman tembakau. Bagi atau bisa juga dikatakan hendak menghindari lalat, bisa dispray mempergunakan obat anti lalat. Pemberian suntikan antibiotika bisa di lakukan selama 3-5 hari. Ternak penderita sebaiknya dipindahkan ke tempat yng kering. Penyakit foot rot bisa dicegah yang dengannya selalu memperhatikan kondisi sangkar. Ternak diusahakan selalu berada di lantai yng kering serta di lakukan pemotongan kuku. Lumpur serta kotoran menjdai pemicu penyakit ini, selalu dibersihkan agar tak terselip diantara kuku.
Sumber : Tomaszewska, M. W., I. M. Mastika., A. Djajanegara., S.Gardiner Serta T. R.Wiradarya. 1993. Produksi Kambing Serta Domba Di Indonesia. Sebelas Maret University Press. Surakarta. Sjamsul Bahri, R. M. A. Adjid, Beriajaya, Serta April H Wardhana. Manajemen Kebugaran atau kesehatan Dalam Bisnis Ternak Kambing. Balai Penelitian Veteriner, Pusat Penelitian Serta Pengembangan Peternakan; Po Box 151 Bogor 16114. Lokakarya Nasional Kambing Potong.
Komentar
Posting Komentar